KENALAN
DULU YUK . . . . . .
Halo nama ku Dian
Fauzia Handayani , aku disini menuliskan tentang cerita yang muncul / inspirasi ku sendiri ,
cerita ini hanya dirubah sedikit supaya terlihat menarik untuk di baca semua
orang . Oh ya , aku sampai lupa ,aku lahir di Bogor , 4- Juli-1999 . Sebenarnya
hobi ku ini menggambar , renang , dan berkreasi saja .
Aku
tidak terpikir untuk hoby ku ini menulis cerita karanganku sendiri , awal nya
aku menulis cerita karena saat itu aku sedang jenuh , sedih , dan bertujuan ingin mencurah kan apa
inspirasi yang ada di imajinasi ku ini , karena aku menceritakan kepada
teman-teman ku ini , akhirnya aku didorong oleh teman –teman ku untuk
menuliskan sebuah cerita dan akhir nya jadi lah sebuah cerita pendek ini . Ayah
ku seorang wiraswasta, awalnya beliau
tidak tahu karena hal ini . Ayah ku tidak menyangka bahwa aku mempunyai bakat
di bidang ini , namun aku bingung cita-cita ku ini sebenarnya ingin menjadi
Pengusaha atau Arkeolog . Tapi malah mempunyai hoby menulis seperti ini , ya
sudah lah nanti akan ku pikirkan lagi , nah , sekarang bacalah cerpen yang aku
buat ini ….. , jangan lupa di baca yah ………
Nah
ini cerita pendek yang ku buat semenarik mungkin untuk kalian baca . . . . . .
Selamat
membaca teman-teman
PENGALAMAN
BURUK
Di
suatu desa yang sangat indah , tepat nya di daerah Ciawi , Bogor, Jawa Barat. yang
di selimuti oleh kabut-kabut dan embun di pagi hari yang cerah , dengan udara
yang sangat sejuk dan perkebunan teh yang amat sangat luas , pada saat itu
tepat nya jam tujuh pagi warga sekitar sudah mulai memetik daun teh di perkebunan
teh . Ada seseorang gadis remaja bernama Diza , ia sedang asyik membantu ibunya
yang bernama ibu Sita , ibu Sita dan Diza yang sedang berkebun itu tiba-tiba panik
melihat seekor ular kecil melintas di bawah kaki mereka . “Ibu bagaimana ini
bu,diza sangat takut, bu . . . !” Diza berteriak
dan ketakutan , dan ibunya juga berteriak meminta tolong karena mendengar anak
nya yang sedang ketakutan itu , akhir nya orang-orang yang sedang berada di situ , segera menangkap ular
itu untuk ditaruh ke tempat yang aman . Akhir nya mereka selamat dari musibah
tadi .
Diza dan Ibu nya segera pulang , karena hari
sudah mulai sore , sewaktu di perjalanan pulang Diza bertemu lelaki yang ia gemari/disukai
yang bernama Fahri , Diza menyapa Fahri yang sedang lewat mendekati nya . “Assalammualaikum
, fahri .” yang sambil tersenyum berseri-seri . Fahri menjawab “Wa’alaikumsalam
, diza . . . . , eh ada Ibu Sita juga ?
“ sambil terseyum menghormati . Bu Sita menjawab dengan senyuman dan beliau
bertanya heran , “ kamu sore-sore begini mau kemana ? sudah mau magrib loh nak
! “ “Iya nih bu , saya ada keperluan dulu ke rumah si Ujang teman saya itu.”
Jawab Fahri dengan sopan . “Oh , begitu nak ? ya sudah ibu dan diza pamit
duluan ya nak !” kata Ibu . “Oh iya bu , kalau begitu Fahri juga mau pamit bu
.” kata nya . “iya nih hari sudah sore ayo kita pulang bu ! Assalammualaikum
fahri “ kata diza . “Wa’alaikum salam wr.wb .” Jawab nya.
Ibu dan Diza segera pulang karena
hari sudah sore , dan Fahri pun pergi ke rumah nya si Ujang untuk keperluan nya
. Sesampai nya di rumah mereka beristrahat dengan baik.
KENANGAN
SAAT BERSEKOLAH
Pada hari senin , Aliza berangkat
sekolah bersama teman nya Tifa . Saat di tengah perjalanan mereka melihat para
pereman yang seperti nya habis mabuk – mabukan dan berfoya – foya semalam . Dan
mereka sangat ketakutan “liza bagaimana ini za ? , aku takut nih !” kata Tifa
yang agak panik dan ketakutan ini . “memang nya aku tidak , aku juga takut
,bagaimana ini ?” Aliza menjawab dengan ketakutan itu . Setelah berfikir
sejenak akhirnya Aliza punya ide untuk
mengatasi nya .
“Aha
aku punya ide , begini saja fa , saat kita ingin melewati nya kita langsung
berlari saja ! bagaimana ? soal nya itu
cara yang paling tepat ! .” kata nya . “oh ya sudah , kalau itu cara yang
paling tepat ! tetapi bagaimana kalau pereman nya mengejar kita ? “ menjawab
dengan tidak tahu . “oh soal itu , sudah jangan takut , pereman – pereman itu
kan habis mabuk , pasti kepala mereka pusing karna pengaruh alkohol .”ia menjawab
dengan santai . pada sat itu pula mereka lari “Kabur . . . .” kata Aliza ,
setelah berlari Tifa menjawab “Lalu cara mu tadi buat apa za ?” kening nya Tifa
mengerut karena bingung megapa cara Aliza tidak di pakai , dan Aliza menjawab
“oh cara ku itu sih buat jaga – jaga saja !” . “yah kalau begitu untuk apa kita
berlari ! yasudah lah ayo kita berangkat sekolah nanti bagaimana kalau telat .” kata Tifa . Aliza
menjawab sambil menganguk dan tersenyum . akhirnya mereka selamat dan para
pereman itu .
*****
Untung
saja mereka tidak telat saat sampai sekolah , merek berdua masuk ke kelas mereka
, mereka murid kelas VI.I , mereka sedang
asyik mengobrol dengan teman-teman nya , diantaranya Aliza , Lia , Sari , dan Tifa
. Aliza dan Tifa sedang menceritakan tentang yang di alami Aliza dan Tifa tadi
yang melihat para pereman yang sudah mabuk itu , dan mereka menceritakan
selamatnya mereka dari jahat nya orang pereman tadi . “Sari tau gak tadi waktu
aku dan tifa berangkat sekolah kita melihat para pereman yang habis
mabuk-mabuk , mereka seram sekali sampai-sampai aku dan tifa sangat ketakutan sekali , untung nya
para pereman itu tidak melihat kita kan fa ?” kata Aliza , Tifa menjawab “ iya
, sebenar nya tadi kaki ku gemetar loh za , tapi aku tahan saja dari pada aku
kelihatan seperti itu , aku kan malu ” , “hahahahahaha……. , ternyata tifa takut
ya ? huh… kasihan !” kata Lia .
Bel berbunyi semua siswa-siswi SD . Satya
Merdeka memulai aktifatas belajar mereka , bel pun berbunyi lagi , saatnya jam
palajaran selesai tepat nya pada jam 10.15 pada saat nya jam istirahat di mulai
, semua siswa –siswi istirahat dan jajan ke kantin , saat Aliza selesai dari
kantin , Aliza melihat Fauzan
danTeman-teman nya sedang duduk-duduk di pendopo sekolah ,
dan
saat Aliiza melihat ke arah Fauzan , Fauzan juga melihat kearah Aliza , dan Aliza
pun sangat senang sekali . Mungkin bagi
Aliza itu sebuah kenangan yang sangat indah atau mungkin juga susah untuk di
lupakan bagi diri nya . Lalu jam istirahat pun selesai dan bel berbunyi
“Trrriiing . . . . . Trrrriiiing . . . . . ” , dan kembali seperti biasa semua
siwa/siswi SD . Satya Merdeka melaksanakan kegiatan belajar kembali . saat jam pelajaran
Bahasa sunda karena tidak ada guru jadi kelas VI.I sangat gaduh , disaat kelas
gaduh Aliza , Sari , Lia , dan Tifa pergi keluar dan belajar bersama diluar /
tempat mereka berkumpul . pada saat jam pelajaran Bahasa sunda selesai mereka
sholat ke masjid Baitul Rahman di dekat sekolah nya , dan pulang .
ACARA
PERPISAHAN DI VILLA
Pada tanggal 19 desember 2012 acara perpisahan
SD . Sukar Makmur kelas VI di laksanakan di salah satu penginapan villa di
daerah Mega mendung – Cisarua –Bogor , mereka melaksanakan kegiatan pertama
yaitu bermain di daerah sekitar villa ternyata di sana tidak kalah sejuk dan
pemandangan yang sangat indah , setelah itu hari mulai gelap dan semua mudir
kelas VI solat magrib berjama’ah , “ayo anak-anak kita sholat magrib berjamaah
ya !” kata pak Ahmad setelah itu semua murid kelas VI kembali beraktifitas “Za
kaya nya dari tadi si fahri liatin kamu deh” kata Selyn sambil berbisik kepada
Diza “Ah . . . masa sih gak mungkin
banget”Diza menjawab . Setelah beberapa waktu kemudian saat nya untuk sholat
isya dan kembali di imami oleh Pak Ahmad selesai sholat isya renungan , yang di
pimpin oleh Pak Yayat guru agama islam disana itu semua murid menangis
“huhuhuhuhu. . . . . . Ibu . . . . Ayah . . . . .” karena mendengar kata-kata
Pak Yayat yang di ungkapkan nya , Karena mereka ingat sesosok orang tua yang
telah megurus mereka sejak dari lahir , menjaga , menyayangi dan membesarkan
kan dengan baik . Mereka sangat terharu sekali , dan pada saat itu renungan pun
selesai isak tangis murid pun sudang sedikit reda , lalu selesai renungan salah
satu teman mereka membacakan puisi tentang jasa-jasa guru yang begitu berharga
dan karena sudah mengajar dengan baik , begitupun salah satu guru membaca kan
puisi tengtang murid yang sangat membuat mereka punya pengalaman untuk menajar
yang lebih baik , dan mereka sangat sayang kepada murid yang mereka didik ,
kembali lagi semua murid dan juga guru-guru SD .Suka Makmur menangis karena
terharu “huhuhuhuhu. . . . . .” mendengar puisi yang berisi kenagan-kenagan
yang sangat indah , sudah beberapa susunan acara terselesaikan ,saat nya untuk
berasantai kembali dan bermain kembali ,
Diza ,Novi , Velia , dan juga Selyn tentu saja
tidak menyianyiakan waktu bersama mereka , pada saat itu karena mereka nanti
tidak bersama lagi . Saat nya waktu untuk berfoto-foto “Eh , foto-foto yuk buat
kenang-kenagan . Nanti kita kan beda sekolah” kata Novi , “Okeh dah bos , kalo
kita mah tentang foto paling bersemangat , iya gak ? ” kata Velia , “oh iya
donk . . . . . ” dengan serentak mereka
mengucapkan nya , saatnya tidur dan beristirahat mereka berempat sekamar dan
mereka tidur bersama-sama , semakin malam semakin pula udara di villa itu teras
dingin sekali walau pun tidak memakai pendingin ruangan atau pun yang lain nya
, tengah malam sudah lewat , dan saat
tiba untuk sholat subuh , mereka pun kembali sholat berjamaah , setelah sholat
subuh mereka duduk-duduk diteras atau dirumput-rumput depan villa , sambil
menunggu ada terbit nya fajar , setelah matahari menampakkan diri nya mereka
lari pagi bersama dan melihat –lihat daerah di sekitar vila , “wah disini lumayan
untuk jalan-jalan atau lari pagi ya ?” kata Diza “iya bener bangat tuh !” di
sana pada saat pagi warga sudah memulai beraktivitas . Selesai lari pagi mereka
pun mandi secara bergantian dan bersiap-siap untuk pulang kembali , karena
masih lama waktu untuk pulang mereka foto bersama kembali tetapi dengan
teman-teman lainnya untuk menjadikan foto kenang-kenangan . selesai itu waktunya
untuk sarapan pagi , setelah sarapan semua murid dan rombongan guru-guru pulang
. huuhh. . . . bagi Diza ini semua terjadi sangat cepat karena kengangan ini
sangat-sangat indah .
ANAK BARU DI
KELAS
Pada suatu hari yang sangat indah
dan udara sejuk yang masih asri lingkungan nya , tepat di daerah Bogor-Jawa
barat . Pada hari itu seorang anak yang lahir pada keluarga sederhana tersebut
akan berpamitan kepada orang tua nya untuk pergi sekolah yang bernama Dzaki . “Ayah , Ibu dzaki berangkat ke sekolah dulu ya
, doa’in dzaki bu hari ini ada ulangan harian” Dzaki berkata kepada orang tua
nya , “iya dzak nanti ibu doa kan tapi kamu harus belajar dan jangan menyontek
loh nak ! ”Ibu berkata , “iya bu dzaki akan berusaha keras dan gak nyontek ,
Ibu Ayah Dzaki mau pamit pergi sekolah dulu ya kasian tuh dia sudah nunggu lama
.”kata Dzaki . “iya hati-hati kamu nak .” kata Ayah , “Iya yah ,
Assalamualaikum …. (sambil cium tang kepada orang tua nya )”kata Dzaki , “Iya ,
waalaikumsallam ….” Kata Ibu dan Ayah . Dzaki pergi ke sekolah nya bersama
teman terbaik nya yang bernama Ade “De ayo kita berangkat nanti kesiangan lagi
!” kata Dzaki , Ade menjawab “iya
Dzak ayo .” mereka berdua berangkat dengan mengendarai sepeda , mereka
berangkat dengan mengendarai sepeda karena sekolah mereka dekat dari rumah nya
. Mereka pergi ke sekolah melewati persawahan dan perkebunan yang indah.
******
Dan pada saat sesampai ke
sekolah mereka langsung bersiap-siap untuk upacara hari senin yang biasa
kegiatan pagi di sekolah mereka “ayo dzak kita siap-siap untuk upacara .” kata
Ade , Dzaki menjawab “iya de , artibut kamu sudah lengkap belum ? nanti kamu di
hokum lagi , kalau aku sih sudah sudah lengkap . ” “sudah kok Dzak . ” kata Ade
. Selesai upacara ada anak baru atau anak pindahan dari sekolah lain , anak itu
bernama Beni ia pindahan sekolah dari SD. Suka Sari . Dzaki dan Ade berkenalan
dan bersahabat dengan nya “Asyik kita punya sahabat baru deh .” kata Dzaki . Dzaki
memang anak yang periang tetapi saat ada masalah dia sangat berfikir cepat dan
langsung mengambil keputusan . Beni teman baru nya itu sangat senang karena
kehadiran pertamanya disambut dengan hangat oleh teman –teman baru nya, “aduh
terima kasih banyak ya kalian memang teman baik yang aku kenal.” kata Beni , “hmm
… iya sama-sama kami juga senang mempunayi teman baru yang baik seperti kamu
Ben .” kata Ade , “iya De sama-sama , hmm… boleh tidak nanti pada saat istirahat kalian berdua memandu aku
untuk mengenali lingkunagn di sekolah ini ?” kata Beni , “oke siap bos ” sorak
mereka berdua . Pada saat jam pelajaran pertama tentu nya Ulangan harian di
kelas V.a ulangan bahasa sunda , di kelas terasa lebih hening pada saat ulangan
dan Alhamdulillah tidak ada yang menyontek , terutama Beni anak baru itu , dia
sudah diberi tahu semalam oleh wali kelas bahwa besok hari ada ulangan bahasa
sunda . “ben kamu tadi bisa tidak ?”kata Dzaki “tentu bisa dong , masa
mentang-mentang aku anak baru aku tidak bisa sih . ” jawaban Beni “wih hebat
dong memang nya kamu tahu ada ulang hari ini siapa yang member tahu mu ?” kata
Ade , “pak guru yang member tahu ini .” kata Beni “oh…” Dzaki dan Ade mnjawab dengan serempak .
(Triiiiiing…….) bel istirahan menyala Dzaki , Ade , dan Beni berkelilling
sekolah untuk mengenali satu per satu ruangan . Setelah beberapa waktu (Trriiing……)
bel masuk kelas berbunyi , saat nya untuk belajar kembali .